Catatan Akasha ( Akasha Records ) adalah catatan yang berisi semua pengetahuan tentang jagat raya beserta segala isinya. Akasha dapat diibaratkan sebuah perpustakaan terlengkap yang di dalamnya terdapat pengetahuan apa saja sejak awal terbentuknya alam semesta hingga tiba saat kehancurannya ( kiamat ).
Apa sesungguhnya Catatan Akasha? Akasha berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti langit, ruang, udara atau ether. Istilah ini umumnya digunakan kaum filosof-teologis ( teosofi ) Samkhya di India untuk menggambarkan secara gamblang adanya sebuah pengetahuan lengkap yang terdapat di suatu tempat di jagat raya. Pengetahuan itu mencakup seluruh gerak gerik jagat raya, makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan), dan lain-lain.
Catatan Akasha ini tidak hanya berisi sejarah masa lalu, tetapi juga kejadian yang ada sekarang ini dan apa yang akan terjadi di masa depan. Itulah sebabnya Catatan Akasha ini merupakan perpustakaan jagat raya terlengkap. Teori Atom yang dikembangkan filosof Samkhya India berisi keterangan bahwa Akasha adalah 1 dari 5 tipe atom di jagat raya.
Teori ini menjadi wacana menarik kaum filosof, teologis dan ilmuwan di Eropa pada abad 19 hingga abad 20.
Catatan Akasha tidak mudah diperoleh dan tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Bahkan yang mengetahuinya pun belum tentu mampu membaca catatan tersebut. Isi catatan berupa rangkaian kode-kode khusus atau teka-teki yang harus dapat dipecahkan sebelum mengetahui makna sesungguhnya.
Beberapa penjelasan seputar deskripsi Catatan Akasha adalah sebagai berikut: Catatan Akasha dihasilkan dari segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Hal ini didasarkan atas sebuah keyakinan bahwa materi dan energi yang mengisi jagat raya memiliki semacam perangkat rekaman ( digital recording ) yang dapat menyimpan seluruh catatan sejarah jagat raya beserta isinya.
Beberapa penjelasan seputar deskripsi Catatan Akasha adalah sebagai berikut: Catatan Akasha dihasilkan dari segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Hal ini didasarkan atas sebuah keyakinan bahwa materi dan energi yang mengisi jagat raya memiliki semacam perangkat rekaman ( digital recording ) yang dapat menyimpan seluruh catatan sejarah jagat raya beserta isinya.
Catatan Akasha sering disamakan pula dengan istilah Kesadaran Kosmik, Kesadaran Kolektif, Cosmic Mind, Universal Mind, Mind of God, Alam Bawah Sadar Kolektif, Super Computer Universal, Lauh Mahfudz , dan lain-lain.
Catatan Akasha mengacu kepada sistem pengarsipan universal yang mencatat setiap pikiran, kata dan tindakan melalui medium perekaman akasha ( langit, ruang atau ether ).
Catatan ini ditulis dalam rangkaian kode-kode khusus dan penuh misteri yang sulit dipahami, kecuali oleh orang-orang tertentu. Setiap bentuk kehidupan dengan sendirinya tercatat dalam catatan tersebut.
Hal ini menegaskan bahwa untuk mendapatkan akses ke Catatan Akasha, setiap individu dapat melakukannya melalui berbagai teknik, latihan dan disiplin rohani tertentu. Tentu saja tidak mudah dilakukan. Bahkan seandainya mampu mengakses catatan tersebut, kemungkinan hanya sebagian kecil. Ambil contoh, spiritualis, para peramal atau cenayang, cenderung hanya memiliki pengetahuan sedikit tentang masa depan. Adakalanya cenayang itu mengetahui masa depan orang lain, tetapi terbatas dalam rentang waktu yang pendek.
Hal ini menegaskan bahwa untuk mendapatkan akses ke Catatan Akasha, setiap individu dapat melakukannya melalui berbagai teknik, latihan dan disiplin rohani tertentu. Tentu saja tidak mudah dilakukan. Bahkan seandainya mampu mengakses catatan tersebut, kemungkinan hanya sebagian kecil. Ambil contoh, spiritualis, para peramal atau cenayang, cenderung hanya memiliki pengetahuan sedikit tentang masa depan. Adakalanya cenayang itu mengetahui masa depan orang lain, tetapi terbatas dalam rentang waktu yang pendek.
Catatan Akasha sering pula disamakan dengan Memori Alam. Sebuah memori yang dapat dibaca, mencakup esensi dari seluruh kehidupan atau peristiwa. Memori ini meliputi peristiwa dari awal adanya jagat raya hingga akhir jagat raya. Di dalamnya juga terangkum seluruh entitas yang ada, termasuk alam kegaiban, ruh dan pemikiran.
0 comments :
Post a Comment